Tugas 8 Memori External oleh Yenni 2103015089

 MEMORI EXTERNAL

    Memory Eksternal adalah memori yang menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk. agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.

 SIFAT SIFAT : 

a. Memori eksternal disebut juga Secondary-Memory memiliki
    ukuran volume yang relatif besar, bahkan bisa sangat besar sampai ordo Tera Byte
   (TB),digunakan sebagai“storage” atau gudang penyimpanan data dan Program. 
b. Memiliki kecepatan akses data yang relatif lebih lamban jika
    dibandingkan dengan Main Memory (RAM)
c. Program dan Data yang disimpan biasanya dalam keadaan tidak “aktif”,
    misal dalam bentuk terkompresi (.ZIP) , atau  program­-program yang belum di
    instal.
d. Oleh CPU digunakan sebagai “Virtual Memory” 


1.Magnetic Disk 
        Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari logam atau sejenisnya yang dilipisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi seperti magnetic-oxide. Data direkam diatasnya dan kemudian dapat dibaca dari disc dengan menggunakan conducting coil yang dinamakan head.

Cara Kerja:         
                Selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak gerak dibawahnya. Mekanisme pembacaan didasarkan adanya arus listrik yang terdapat didalam conducting coil akibat dari medan listrik yang dihasilkan oleh permukaan magnetic disk. Mekanisme penulisan didasarkan pada arus listrik yang mengalir pada conducting coil yang kemudian dikirimkan ke permukaan magnetis dengan pola pola tertentu.

jenis kemasan yang digunakan :

a. Floppy(Diskete)
        Diamater disk : 8”, 5.25”, 3.5” Kapasitas kecil - sampai 1.44Mbyte (ada yg2.88M)   Lambat Akses Datanya Umum dipakai Murah Harganya.

B. Winchester Disk

        Sifat disknya tidak dapat dipindahkan (tetap), magnestic disk model seperti ini yang masih dipertahankan sampai sekarang untuk teknologi Harddisk. Dikembangkan oleh IBM di Winchester (USA), Dikemas dalam satu unit Berisi satu cakram atau lebih, Head sangat kecil, Handal Umum digunakan, Murah, Sbg external storage yg sangat cepat Kapasitas semakin besar , - Dalam orde GB

C. Removable Disk
        Sifat disknya dapat digantikan dalam chasing cangkangnya, sekarang ini teknologi remevoble disk hanya dipergunakan pada teknologi Compact disk saja. Untuk hardisk tidak lagi digunakan teknologi ini.


2.RAID
        RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disk, merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (terutama hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah.

Konsep dasar RAID
Ada beberapa konsep kunci di dalam RAID:
a. mirroring (penyalinan data ke lebih dari satu buah hard disk),
b. striping (pemecahan data ke beberapa hard disk) dan
c. juga koreksi kesalahan, di mana redundansi data disimpan untuk mengizink
kesalahan dan masalah untuk dapat dideteksi dan mungkin dikoreksi (lebih umum disebut sebagai teknik fault tolerance/toleransi kesalahan).

Struktur Raid
Raid memiliki 3 struktur antara lain :
a. RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.
b. Data didistribusikan ke drive fisik array.
c. Kapasitas redunant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, Yang menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk

Level – level Raid
RAID dapat dibagi menjadi 8 level yang berbeda, yaitu level 0, level 1, level 2, level 3, level 4,level 5, level 6, level 0+1 dan 1+0. Setiap level tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya. :  

Berikut level – level RAID :
a.       RAID level 0
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo_6f5ONwqnCC6E1Fu1WGbUYKlpRTzvKFxrt97wPwCb9GLAOIFum36zdNhVBMCyqQDAY1ZaarUomEXRm6IGzFRB0iKoQ7L8le2jQdtI_8dsbFPacS7PzseVipy76CnDOW-MfxjatoV35A/s320/
RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok,
tanpa redundansi. Jadi hanya menyimpan melakukan striping blok data ke
dalam beberapa disk. Level ini sebenarnya tidak termasuk ke dalam kelompok RAID karena tidak menggunakan redundansi untuk peningkatan kinerjanya.

b.      RAID level 1
RAID level 1 ini merupakan disk mirroring, menduplikat setiap disk. Cara ini
dapat meningkatkan kinerja disk, tetapi jumlah disk yang dibutuhkan
menjadi dua kali lipat, sehingga biayanya menjadi sangat mahal. Pada level
1 (disk      duplexing dan disk mirroring) data pada suatu partisi hard disk
disalin ke sebuah  partisi di hard disk yang lain sehingga bila salah satu
rusak , masih tersedia salinannya di partisi mirror.

c.       RAID level 2
RAID level 2 ini merupakan pengorganisasian dengan error-correcting-code (ECC).Jadi, jika salah satu bit pada data berubah, paritas berubah dan tidak sesuai dengan paritas bit yang tersimpan. Dengan demikian, apabila terjadi kegagalan pada salah satu disk, data dapat dibentuk kembali dengan membaca error-correction bit pada disk lain.


d.      RAID level 3
RAID level 3 merupakan pengorganisasian dengan paritas bit interleaved
Pengorganisasian ini hampir sama dengan RAID level 2, perbedaannya
adalah RAID Level 3 ini hanya memerlukan sebuah disk redundan,
berapapun jumlah kumpulan disk-nya. Jadi tidak menggunakan ECC,
melainkan hanya menggunakan sebuah bit paritas untuk sekumpulan bit
yang mempunyai posisi yang sama pada setiap disk yang berisi data. Selain
itu juga menggunakan data striping dan mengakses disk-disk secara paralel.

e.      RAID level 4
RAID level 4 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved, yaitu menggunakan striping data pada level blok, menyimpan sebuah paritas blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. Jika sebuah disk gagal, blok paritas tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok blok data pada disk yang gagal tadi. Kecepatan transfer untuk membaca data tinggi, karena setiap disk-disk data dapat diakses secara paralel.

f.        RAID level 5
RAID level 5 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved tersebar. Data dan paritas disebar pada semua disk termasuk sebuah disk tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan paritas dan disk yang lainnya menyimpan data.Sebuah paritas blok tidak menyimpan paritas untuk blok data pada disk yang sama, karena kegagalan sebuah disk akan menyebabkan data hilang bersama dengan paritasnya dan data tersebut tidak dapat diperbaiki. Penyebaran paritas pada setiap disk ini menghindari penggunaan berlebihan dari sebuah paritas disk seperti pada RAID level 4.

g.       RAID level 6
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7MjObt-HOfcl4fGEp2SEKYjtT3s-0bEhEFYg7FA2PZe7GrQr9fBXwXWN7tlGh6W8BwX7857Dtkb2it8SOnMqENjNDRnEB5Jqs0ijs3L83Z44qXmgYirJ5waq8OYmINDHQrl7a03ah9I8/s320/
RAID level 6 disebut juga redundansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redundan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan dua perhitungan paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda. Keuntungan dari RAID level 6 ini adalah kehandalan data yang sangat tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang, kegagalan harus terjadi pada tiga buah disk dalam interval rata-rata untuk perbaikan data (Mean Time To Repair atau MTTR). Kerugiannya yaitu penalti waktu pada saat penulisan data, karena setiap penulisan yang dilakukan akan mempengaruhi dua buah paritas blok.

h.      RAID level 1+0
Kombinasi lainnya yaitu RAID 1+0, di mana disk-disk di-mirror secara berpasangan, dan kemudian hasil pasangan mirrornya di-strip. RAID 1+0 ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID 0+1. Sebagai contoh, jika sebuah disk gagal pada RAID 0+1, seluruh strip-nya tidak dapat diakses, hanya sebagian strip saja yang dapat diakses, sedangkan pada RAID 1+0, disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses, tetapi pasangan mirror-nya masih dapat diakses, yaitu disk-disk selain dari disk yang gagal.

i.         RAID level 0 + 1
RAID level 0+1 ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan 1. RAID level 0 memiliki kinerja yang baik, sedangkan RAID level 1 memiliki kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya. Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di-strip, kemudian strip tersebut di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang sama.

3.Solid State Drive (SSD) 

        merupakan inovasi terkini dan terbaru dari media penyimpanan data. SSD menggunakan jenis memory solid state untuk penyimpanan datanya. SSD dapat dikatakan juga sebuah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory (pada RAM), data yang telah tersimpan di SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.

Fungsi Solid State Drive (SSD)
         SSD mempunya fungsi yang sama seperti Hard Disk, yaitu sebagai media penyimpanan data. Hanya saja, apabila laptop kita menggunakan penyimpanan data SSD, maka performa laptop tersebut akan lebih cepat dibandingkan menggunakan harddisk

4.Optical Memory
        Optical memory atau optical disk merupakan perangkat keras penyimpan data yang terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD. 

Jenis-jenis Optical Memory
a. Laser Disk (LD) atau cakram laser
Cakram laser (LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video     dan film, dan merupakan media penyimpan data pada cakram optic komersial pertama.     Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya dilisensikan     dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc, laser Video disk, Laser 
vision, discovision, dan MCA discovision sampai akhirnya pioneer electronis memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai Leser Disc pada pertengahan dan akhir 1980-an.

 b. CD (CompactDisk)
Cakram Digital (CD), cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal     yang digunakan untuk menyimpan datasecara digital. Awalnya CD dikembangkan untuk     menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudianjuga memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia secara komersial sejak Oktober 1982. Padatahun 2010, CD ditetapkan sebagai media penyimpanan audio standar.

c. CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis     piringan optic (optical disk) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan     saat ini bisa mencapai 700 MB atau 7 Juta Bit. CD ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca 
isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD drive.

d. CD-RW (Compact Disk ReWritable)
CD-RW adalah CD-ROMyang dapat ditulis kembali. CD -RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R tetapi bukan
menggunakan bahan pewarna cyanin atau pthalocyanine, CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon,
dan tellurium untuk lapisan perekaman. Cakram CD-RW relative lebih mahal dibandingkan cakram CD-R.

5.MAGNETIC TAPE
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
fungsi magnetic tape:
  • untuk media penyimpanan
  • untuk alat input/output
  • untuk merekam audio, video atau sinyal
cara kerja magnetic tape:
  • Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
Sistem Block pada Magnetic Tape:
  • Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
  • Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).
Keuntungan Penggunaan magnetic tape:
  • Panjang record tidak terbatas.
  • Density data tinggi.
  • Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
  • Kecepatan transfer data tinggi.
  • Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
Keterbatasan Magnetic Tape:
  • Akses langsung terhadap record lambat
  • Masalah lingkungan
  • Memerlukan penafsiran terhadap mesin
  • Proses harus sequential

contoh memori eksternal: 


A.Harddisk 

        disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk sistem operasi. Komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk membaca data di cakram. Mempunyai kapasitas lebih besar dari floppy disk. Kecepatan putarannya bervariasi, ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah hardisk biasanya ditentukan oleh banyaknya data yang bias disimpan. Besarnya bervariasi, ada yang 1,2 GB hingga 80 GB. 1 GB sama dengan 1000 MB, sedangkan 1 MB sama dengan 1000 KB.


B.Flashdisk
        Adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori 128 MB, dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm.
Flash disk dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti :• Sebagai storage (penyimpan data)• Sebagai MP3 player• Sebagai voice recording• Sebagai FM Tuner (radio)  

C.Floppydisk

     Dengan berkembangnya komputer pribadi maka diperlukan media untuk mendistribusikan software maupun pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket atau floppy disk oleh IBM.
   Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun menulis. Hal ini menyebabkan disket tidak tahan lama dan sering rusak. Untuk mengurangi kerusakan atau aus pada disket, dibuat mekanisme penarikan head dan menghentikan rotasi disk ketika head tidak melakukan operasi baca dan tulis. Namun akibatnya waktu akses disket cukup lama. memperlihatkan bentuk floppy disk.
    Ada dua ukuran disket yang tersedia, yaitu 5,25 inchi dan 3,5 inchi dengan masing –masing memiliki versi low density (LD) dan high density (HD). Disket 5,25 inchi sudah tidak popular karena bentuknya yang besar, kapasitas lebih kecil dan selubung

Soal dan Jawaban

1. Dibawah ini yang merupakan perangkat kecil yang dapat membaca dan menulis dari bagian piringan     adalah
        a. Track
        b. Head
        c. Platter
        d. Disket

2. Dibawah ini yang tidak dilewati oleh head pada harddisk layout adalah
        a. Gap
        b. Sector
        c. Block
        d. Error

3. Raid yang menggunakan striping data, pada level
        a. 1
        b. 2    
        c. 3    
        d. 4

4. Raid yang hanya membutuhkan disk redundant tunggal, tidak bergantung pada besar nya array disk  level ?
        a. 5
        b. 4
        c. 3
        d. 0

5. Dibawah ini adalah ukuran lebar piringan disk itu
        a. 1,6 - 20 inchi
        b. 1,6 - 40 inchi
        c. 1,6 - 10 inchi
        d. 1,6 - 12 inchi

6. Pada gambar dibawah ini merupakan RAID Level.... 


    a. Level 1                      c. Level 4
    b. Level 2                      d. Level 5
  
7. Gambar dibawah ini merupakan RAID level


 a. Level 1                            c. Level 4
 b. Level 2                            d. Level 5 


8. Sebuah perangkat keras yang menggunakan sinar laser / gelombang elektronik bertenaga rendah untuk melakukan proses pembacaan dan penulisan adalah....
    a. Optical Disc 
    b. Compact Disc 
    c. Video Disc 
    d. FM Disc 

 9. Sebuah format optic yang berfungsi untuk menyimpan media digital, termasuk video berkapasitas tinggi disebut.... 
     a. Compact Disc 
     b. Digital Video Disc 
     c. Blu-ray 
     d. FM disc 
     
10. Jenis optical disk yang dapat menampung data berkapasitas 140Gb sekaligus, dengan kecepatan baca data samai dengan 1 Gb per detik disebut.... 
    a. Compact Disc      b. Digital Video Disc       c. Blu-ray           d. Flash disc


Komentar